10 hal positif dari kalah lomba menulis

Haiiii selamat hari mingguuuuu....
Tadi malam aku mau nulis, cuma PC nya lelet bener, ditambah aku senggugutan jadilah aku menyerahkan diri keharibaan kasur tercintah dan menikmati hari pertama nyeri haid, hiks, hiks...

Walau PC tadi malam lola, aku udah sempet nulis beberapa paragraf, cuma kok ya di baca pagi ini kesannya aku marah - marah, nggak terima gitu ya sama keputusan juri, lah, aku ini siapa ????

Jadi ini ngeblog ingin melihat sisi positif dari hasil lomba kemarin.
Simak ya gaesssss....

10 hal positif dari kalah ikut lomba resensi kemarin adalah :

1. Punya tulisan resensi perdana dengan dukungan 209 likes dan 63 komentar
2. Mulai sekarang kalau baca novel tidak sekedar dibaca, tapi siapin pulpen dan kertas buat nyatet nama, latar, dan hal - hal menarik yang ada didalam novel
3. Sadar kalau jam terbang itu penting
4. Harus banyak latihan nulis karena ternyata 'jempol' aja nggak cukup, gaess.
5. Dapat masukan dari orang - orang yang punya jam terbang tinggi dalam membaca
6. Kebanjiran doa jadi penulis. Amin.
7. Ngerti gimana susahnya nyari dukungan
8. Ngerti gimana cara me-resensi.
9. Ngerti kalau gagal dalam lomba karena belum pantes menang
10. Ngerti kalau besok - besok harus mantesin diri buat menang

Hehehe, daripada ngebandingin 209 sama 7 jempol mending mikir positifnya aja ya. Lagian dari pertama ikut ini niatnya cuma ingin ikut aja, nggak ngarep apa - apa. Ngejar dapet favorit juga karena baru semalem di publish udah dapet 100 jempol aja. Tapi ternyata.....jempol saja tidak cukup, jenderal !!!

Dari kesepuluh hal positif, yang paling favorit itu nomor lima, nggak mungkin dapet wejangan kalo kita nggak ikut main kan ?




Makasih ya abang - abanggg :*

Makasih juga buat 209 jempol yang sudah sudi menyukai resensiku :*
Semoga tetep semangat :))))

'Yang Lebih Penting Dari' by @muhsinlabib

Yg lebih penting dari kesuksesan adalah cara meraihnya

Yg lebih penting dari hidup adalah cara menjalaninya

Yang lbh penting dari berilmu adalah cara menerapkannya

Yg lebih penting dari bnyk teman adalah cara dan alasan memilihnya

Yg lebih penting beristighfar adalah tekad utk tdk mengulangi.

Yg lebih penting dari keakraban adalah kesetiaan

Yg lebih penting dari perdamaian adalah keadilan

Yg lebih penting dari sopan adalah jujur

Yg lebih penting dari relijiusitas adalah rasionalitas

Yg lebih penting dari "memiliki" adalah "menggunakan"

Yg lebih penting dari "cantik" adalah "sehat"

Yg lebih penting dari perasaan cinta adalah tanggungjawab

Yg lebih penting dari profesi (punya pekerjaan) adalah kemandirian

Yg lebih penting dari retorika adalah argumen

Yg lebih penting dari banyak adalah solid

Yg lebih penting dari pemimpin yg berKTP adalah pemimpin yg berprilaku Islam

.

Pergilah melihat dunia, kunjungi lembah2 luas, lereng2 gunung. Datangilah padang2 rumput, padang2 pasir. Lihatlah kota2 gemerlap, desa2 damai tenteram.

Bukan karena dengan begitu, kita akan mengerti banyak hal. Bukan pula kita akan jadi lebih tahu banyak hal. Apalagi jadi punya koleksi foto2 keren di tanah orang. Di atas segalanya, saat kita kembali, sungguh, kita akan menjadi 'orang yang berbeda'.

Jangan habiskan waktu di jendela rumah/kantor/kendaraan yg sama setiap hari. Apalagi jangan habiskan waktu di jendela HP, laptop gagdet saja. Perjalanan menunggu di luar sana.

*Tere Liye

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.